twitter
rss

Gary Collins mengatakan bahwa salah satu karakteristik yang sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang konselor adalah self understanding. Collins mengatakan:
When we have unrecognized hostility, insecurity, unusual sexual urges, strong needs for acceptance, or other “hangups,” these can come out in counseling and interfere with our ability to help others. It it true, that religious counselors tend to be highly ambitious, overly impressed with the importance of their work, inclined to condemn and ill-at-ease in knowing how to handle their own sex urges, then we must guard against forcing these characteristics upon others. 
Saya setuju dengan pernyataan Collins di atas, bahwa di dalam diri seorang konselor harus terdapat pemahaman dan pengenalan akan diri sendiri, karena dengan pengenalan akan diri sendiri, kita dapat mengevaluasi dan mengontrol perilaku kita, dan lebih dapat menghargai perasaan dan perilaku konsele. Pengenalan akan diri yang dimaksud termasuk kesadaran akan nilai dan kepercayaan yang kita miliki, karena hal ini akan mempengaruhi kita dalam membangun hubungan dengan orang lain termasuk dalam proses konseling.

Gerald Corey mengatakan bahwa seorang konselor yang efektif harus memiliki identitas yang jelas, sehingga mengetahui siapa dirinya, batas kemampuannya, apa yang mereka inginkan dalam hidupnya, dan apa yang paling penting dan utama dalam kehidupannya. Tanpa memiliki identitas yang jelas konselor tidak akan mampu merefleksikan apa yang dibutuhkan oleh klien dan standar apa yang dimiliki oleh klien dalam kehidupannya.  Penelitian yang dilakukan oleh Melvin L. Foulds menemukan:

Unlock A New You.. Meminjam slogan dari BodyKey yang menurutku keren banget. Menjadi seseorang yang baru emang ga mudah, bahkan bisa dibilang sulit banget banget banget. Gimana nggak coba, bertahun-tahun hidup dengan pola yang sama, diulang setiap hari, sudah menjadi mindset yang berkarat, bahkan ga kepikiran tuh ada pola lain di luar kebiasaan yang kita jalani.
Terkadang kita butuh disadarkan oleh orang-orang di sekitar kita, seringnya sih orang-orang baru, berhubung ke orang-orang lama kita sudah imun, omongannya sudah masuk kiri keluar kanan a.k,a udah nggak ngeh gitu loh xD

Aku mengalami hal ini juga, bertahun-tahun dengan mindset yang ga berubah. Terutama dalam hal menjaga penampilan. Kalau dipikir-pikir dulu itu aku bener-bener cuek dan mengabaikan wajah, rambut, berat badan, semua berjalan apa adanya semau gue. Ampuuunnnn...Kalau ingat-ingat masa lalu suka heran dan malu sendiri. Suka nggak terima tuh kalau ada yang ingatin masalah kesehatan, penampilan, apalagi berat badan. Suka SENSI sendiri haha.. Tapi teteup nggak ada perubahan diri.


Ada beberapa pemikiran menyimpang yang kujaga dengan baik saat itu ,diantaranya:

Tampil sederhana dan apa adanya itu kebanggaan, alami ajahh, ngapain ribet?Inner Beauty ajah,,, #kibasrambut