twitter
rss

Ada kuis iseng di share di grup line pemuda, iseng-iseng diisi dan buat ngakak nih..Kamu bisa coba sendiri deh ya..lol

Psikotes dari Jepang
INGAT : Maju satu paragraf per paragraf...
Kalau anda membaca kelanjutannya, Permohonan anda tidak akan terkabul. (maksa ahhaha)..

SILAHKAN ^^
1.. Pertama-tama tulis angka 1 sampai sebelas dikertas anda secara vertikal (atas ke bawah)
2.. Tulis angka yang paling kamu senang (antara 1-11) disebelah angka No.1 dan 2
3.. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu kenal, masing-masing di No.3 dan No.7
4.. Tulis 3 nama orang yang kamu kenal di No.4, 5,dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di keluarga, teman, kenalan. Siapapun OK. Cuma harus yang kamu kenal
5.. Di no.8, 9, 10 dan 11 kamu tulis nama judul lagu yang berbeda-beda
6.. Terakhir, tulis kamu punya permohonan.(Kamu minta permohonan )

Jawaban Aku:

Setiap kita pernah melalui masa meratap bukan? Sungguh, malam ini aku meratap kepada Tuhan sang penolong yang sejati. Ada sedikit konflik yang terjadi dalam diriku, berkaitan dengan perencanaan hidup ke depan dan kaitannya dengan kondisi keluarga.
Aku sedang berada pada zona abu-abu dimana aku dilanda kebingungan kemana kakiku harus melangkah, antara menyengkan keluarga pada saat ini juga tetapi menunda bahkan membunuh mimpi, atau menata masa depan dan mimpi itu namun menunda menyenangkan keluarga.
Aku tau, bahkan sangat tau bahwa apapun yang menjadi keputusanku menimbulkan konsekuensi. Namun apa yang aku lakukan? Seakan aku diam dan tidak melakukan apa-apa, sungguh bodoh dan tidak bijaksana. Aku seakan berjalan sendiri dan harus menentukan semuanya ini sendiri. Beginilah dunia orang dewasa yang dituntut mandiri dan bijaksana.
Sampai sejauh ini aku masih terus menata masa depanku, perencanaan ke depan itu

Di usia mamak yang ke-50, aku terpikir sebuah ide untuk mengungkapkan rasa sayang kami ke mamak..Langsung berkordinasi dengan adik-adik..Kemarin ultah bapak kami berkordinasi buat editan foto kami berempat sambil ucapin selamat ulang tahun. Ga pengen dengan ide yang sama, akhirnya muncullah ide menulis surat cinta untuk mamak kami yang tersayang.
Syukurnya adik2ku adalah adik2 yag baik, mau dengerin kata2 kakaknya yang super cerewet ini hehehe..Paling si bungsu kami yang harus dibujuk rayu supaya mau nulis surat cintanya, akhirnya mau juga walau suer pendek..huehehe..Aku juga ga tau kenapa orang Batak itu sulit banget saling mengekspresikan kasih, baik kepada orang tua maupun saudara kandung. Namun dari dulu aku berusaha memulainya, memulai mengungkapkan kata-kata kasih kepada bapak, mamak, dan adik-adikku.. Lama kelamaan, mereka juga mau memulai :)
Inilah surat cinta kami...

Very late Post

Wah, uda lama banget ya blog ini ditinggalin penghuninya, keliatannya sudah berdebu, bahkan ada sarang laba-laba di sudut sana *apasih
Okey, jumpa lagi dengan aku yang pengacara ( pengangguran banyak acara). well, beberapa bulan ini aku sibuk banget walaupun aku sendiri ga tau apa aja tuh yang aku sibukin sampai-sampai ga sempat update blog :D
Kali ini aku sempetin deh, kasian ini blog ga dimanfaatin sesuai fungsinya dia (re: tempat curcol) kwkw
Kali ini aku mau cerita sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan di bulan Agustus kemarin..
Aku mengikuti Kamp Nasional Mahasiswa 2013, kamp ini sendiri adalah sebuah kamp yang diadakan oleh Yayasan Perkantas untuk mempersiapkan para alumni baru dan pra alumni untuk semakin meyakini panggilan Tuhan dalam hidup mereka.
Proses persiapannya sih uda dari awal tahun, lama banget ya?ngapain aja sih?
Proses persiapannya sih dimulai dari pembagian angket dan sharing oleh panitia lokal Medan. aku sendiri awalnya ga pede buat ikutan daftar.. siapa aku berani-beranian daftar acara Perkantas Nasional begitu. Walau aku akui sejak zaman siswa aku uda pengen banget ikutan kamp regional dan nasional. Tapi seorang teman bernama Doly ga capek-capek hubungin aku dan memotivasi buat ikutan daftar. Ngapain ga pede juga sih, toh kalau ga pantes ikut juga ga bakalan lolos seleksi kan?
Akhirnya ikutan daftar dan puji Tuhan boleh ikutan..
Kita "ditugasin"  buat baca buku Misi Umat Allah dan buat resume yang harus dikirim ke panitia, beberapa kali juga kita pertemuan lokal se kota Medan untuk bahas bahan Eksposisi dari kitab Keluaran. Dari setiap persiapan sih aku udah menyadari kalau kamp ini ga main-main, persiapannya aja sampai begini banget kan?
Dana yang dibutuhin cukup besar kala itu, tapi aku ga khawatir. Ada banyak abang dan kk di pelayanan dan di gereja yang memahami arti pentingnya mengisi diri, dana sebesar itu tercukupi dengan sharing alumni (hahaha).
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, kita berangkat dari Kuala Namu International Airport (KNIA), itu loh bandara baru Sumatera Utara yang ternyata emang bagus. Jujur aja nih ya, aku baru pertama kali naik pesawat lo hahahaha.. Syukur pesawatnya Garuda yang mewah dan terpercaya. Gapapa deh jujur aja, tapi ga mau keliatan norak, pura-pura uda biasa aja. Padahal dalam hati cuma Tuhan dan aku yang tau, kalau aku agak deg-degan juga..hiihihi..Oiya, ini juga pertama kalinya keluar pulau Sumatera loh.. _-_
Setiba di Soetta kita dijemput oleh panitia, langsung naik bus ke Ancol, tepatnya Putri Duyung Cottage. Wahhh..lokasinya bagus bangetttt pake bangett..Bakalan seminggu berada di tempat semewah ini miihiihi...
Kita langsung ibadah pembuka karena agak lama sampainya..Oh God, seorang Erika jadi peserta kamp sebesar ini? How great is Our God..Dia memang ga pernah biarin aku terus menerus menjadi seseorang yang apa adanya a.k.a seadanya. Terus menerus diperlengkapi deh ceritanya sama Tuhan..padahal 3 hari sebelum ini aku baru selesai retreat pemuda dari gereja juga..wah,pesta rohaniiii..
Sempat kenalan dengan beberapa teman baru, dari berbagai kota di seluruh Indonesia..wah, itu orang Papua, orang Jawa, dari Kupang, dari Tondano, dan banyak lagi dari berbagai daerah.
Kita masuk cottage setelahnya, aku kebagian cottage Duyung 108..Ternyata kita ada ber10 di cottage itu. Cottagenya gede dan ngerasa jadi orang kaya gitu. secara, kapan aku mampu bayar cottage semewah ini selama seminggu?
Kebersamaan dengan teman secottage sungguh terasa, sharing dan doa bersama, saling mengenal lebih dalam. Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan. Bahkan aku berani membuka diriku kepada kk pemimpin kamar, membagi sepenuhnya siapa diriku bahkan hal yang belum sanggup aku ceritakan ke siapapun, aku ceritakan ke dia. Jangan bayangkan dia masih belia seperti kita. Dia ibu beranak 3, bahkan anaknya hampir seusiaku.
Pembicara utamanya adalah bapak Hwa Young dari Malaysia, luar biasa eksposisi yang dibawakan Pak Young dalam beberapa hari disana. Pak Young bukan seorang pembicara yang menggebu-gebu,

Late Post Again muehehhe...
Dari kecil setiap tahun ulang tahun kami berempat emang selalu dirayain oleh mamak dan bapak di rumah, kecil-kecilan sih. Cuma kami sekeluarga aja. Tapi kesannya sangat mendalam dalam ingatan kami, bagaimana tidak? Bahkan kami uda sekolah ke luar dari kampung pun, mamak bapak bela-belain nyuruh kami pulkam kalau sedang ulang tahun. Sungguh suatu perhatian yang membuat hati terasa hangat, adakah yang lebih berharga di dunia ini dibanding kasih sayang orangtua dan keluarga?
Untuk membalas kebaikan orang tua kami, walau sebenarnya ga bisa dibalas, kami juga sebisa mungkin merayakan ulang tahun bapak dan mamak. Kebiasaan merayakan ulang tahun orang tua kami masi dilakukan sekitar beberapa tahun ini. Ketika anak-anaknya udah belajar menyisihkan uang bulanan untuk sekedar beli kue atau hadiah untuk mereka.
Kemarin 23 Juli 2013 bapak ulang tahun ke-54, kami ga bisa kasih kado mahal-mahal