twitter
rss

Akhir-akhir ini aku sangat banyak diingatkan mengenai pentingnya mengevaluasi setiap hal yang kita alami dari hari ke sehari. dari nats renungan di saat teduh, dari PKK saat KTB, dari pembicara saat diskusi interaktif, dari twit akun kristiani,dll.. aku rasa semua itu bukanlah kebetulan, Tuhan pasti ingin mengingatkanku sesuatu hal atau banyak hal yang berkaitan dengan pengevaluasian diri dan berjaga-jaga setiap harinya..


Aku semakin menyadari, untuk pertumbuhan rohani kita, dan menjaga kondisi spritual tetap baik, kita harus menjaganya dari sehari ke sehari. Karena apa? setiap hari banyak hal yang kita alami, suka dan duka, mood positive dan negative, kejadian-kejadian, dosa, dan banyak cerita hidup yang bisa mempengaruhi kualitas HPdT kita.

Tahun ini ( tepatnya Desember ) Tuhan menetapkan aku tidak lagi menjadi koordinasi di UKM KMK UP Psikologi. Melalui PKKq aku menyadari bahwa aku ga maksimal mengerjakan pelayanan ini secara terstruktur, karena banyaknya hal yang terjadi di semester sebelumnya. Jujur, awalnya aku sulit menerima hal tersebut, aku sedih dan sedikit down.


Aku bertanya dalam hati, apakah Engkau sedang mengatakan bahwa aku tidak layak melayamiMu? sebegitu tidak pantaskah aku mengambil bagian dalam pekerjaan pelayanan ini? Tapi aku mencoba berpikir positif, hal apa ya Tuhan yang ingin Engkau bukakan bagiku? Aku terlalu yakin, rancanganMu selalu menjadi hal terbaik bagiku. Dalam hati aku memutuskan untuk menerima dengan lapang dada rencana Tuhan dalam hal ini. komitmen akan memimpin dua kelompok AKKq dan tetap setia melayaniNya melalui pendampingan terhadap koordinasi baru dan menjadi partner dan pendukung untuk mereka.


Di awal Januari Tuhan mengingatkanku, bagaimana dengan kerinduanku melayani di gereja?

Akhir-akhir ini aku sering mewek kalau mengingat keluarga..
Aku rasa sudah tidak terhitung lagi seberapa sering aku bersyukur lahir di tengah keluarga sederhana ini..
Mamak, Bapak,Ika,Lastri,Emon,Joi,dan Oppung yang sekarang tinggal di rumah kami..Dulu,sejak mamak bapak menikah, inang matua juga tinggal dengan kami sampai beliau meninggal pada tahun 2005
Kami jarang mengungkapkan bahwa kami saling mengasihi satu sama lain, tapi kasih itu terasa mengalir dalam diri kami masing-masing...dan sangat terasa dari perbuatan kami..

Orang tua kami jarang sekali berantem di hadapan kami, bahkan aku berani mengatakan tidak pernah..prinsip "jangan sampai dua kali" saling berjawab-jawaban menjadi hal yang selalu ditekankan

Aku benar-benar malas ngerjain skripsiku..
aku tau,harusnya aku ga malas, harusnya aku beri yang terbaik, harusnya begini begitu..
but,it's the fact..aku malas banget ngerjainnya..
mau dibawa kemana skripsiku ini?
aku ga nyaman,merasa bersalah,harus gimana ya biar semangat?
iri liat teman-teman, yang sepertinya langkahnya sangat ringan mengerjakan semuanya..
oh God,help me..
aku merasa bersalah kepada semuaaaaaa...:'(