twitter
rss

Akhir-akhir ini aku sering mewek kalau mengingat keluarga..
Aku rasa sudah tidak terhitung lagi seberapa sering aku bersyukur lahir di tengah keluarga sederhana ini..
Mamak, Bapak,Ika,Lastri,Emon,Joi,dan Oppung yang sekarang tinggal di rumah kami..Dulu,sejak mamak bapak menikah, inang matua juga tinggal dengan kami sampai beliau meninggal pada tahun 2005
Kami jarang mengungkapkan bahwa kami saling mengasihi satu sama lain, tapi kasih itu terasa mengalir dalam diri kami masing-masing...dan sangat terasa dari perbuatan kami..

Orang tua kami jarang sekali berantem di hadapan kami, bahkan aku berani mengatakan tidak pernah..prinsip "jangan sampai dua kali" saling berjawab-jawaban menjadi hal yang selalu ditekankan
..aku yakin di belakang kami pasti ada perselisihan pendapat di antara mereka.. bapak selalu pergi ke kedai kalau mamak kelihatan sedang "ga mood", dan mamak akan diam sementara bapak sedang "panas hati". tarik ulur sehingga tidak ada pertikaian sampai 23 tahun pernikahan mereka..aku acungin jempol untuk kedua orang tuaku..

Bapakku ( 52 tahun), adalah sosok ayah yang perhatian,bahkan sangat perhatian.. sampai sekarang, aku sudah kuliah tingkat akhir,lastri kul sem 6,Emon kelas 3 SMA,Joi kelas 2 SMP, tapi perhatiannya tidak berkurang kepada kami..setiap pulang ke rumah, bapak pasti bertanya ke mamak, mana si Ika,Lastri,Emon,Joi?uda makan?yang udah tidur juga bakalan dibangunin biar makan..makanan sesedikit apapun harus dibagi, harus adil.kalau makan, bapak pasti duluan siap,klo smua uda kenyang baru makan lagi...:'( beliau sangat takut kami ngerasa ga cukup,sangat berkorban ke anak..
aku dari zaman SD anaknya sangat aktif,bapakku yang selalu antar les,ke salon,ke sekolah kadang2.sangat setia kepada keluarga..beruntungnya mamaku punya suami sepertinya..


Mamakku ( 48 tahun ), adalah sosok ibu yang luar biasa, perhatian,tulus, pengasih,penolong,murah hati,ramah,dll..beruntungnya bapakku punya istri seperti beliau.. sanggup ngurus mertua puluhan tahun tanpa seharipun saling diam,cekcok,dll..dan sekarang setelah mertua meninggal,mengurus ibunya sendiri (oppung). siapa yang tidak menyenangi mamakku?seluruh kampung mengakui ketulusan jiwanya. kami sangat beruntung, mamak seakan mampu membaca pikiran kami, peka dengan kebutuhan-kebutuhan kami, dan penuh dengan teladan hidup yang dapat dijadikan pedoman. bagiku,mamak seperti kitab yang terbuka..


Erika (22 tahun), sebagai anak pertama, aku diperhatikan dengan baik oleh orang tuaku,aku merasa semua kasih sayang mereka sangat adil.aku anak yang aktif dari kecil, suka banyak kegiatan yang diikuti, cukup berprestasi,tapi cukup malas melakukan pekerjaan di rumah..hahaha..aku agak gampang sakit,cerewet, aku ingat banget cerita mamak,waktu kecil dulu,aku uda cerewet,banyak omong,tapi belum bisa jalan...ahhahah..
sebagai anak pertama, orangtuaku cukup mengakuiku sebagai partner mereka dalam membina adik2ku,kelihatan dari bagaimana mereka yang selalu menceritakan kondisi adik2ku,pemikiran2 ,rencana2 mereka ke depan, bahkan masalah yang ada, mereka selalu bercerita kepadaku..mamak bapak juga selalu mengakui nasihat2ku,saran2ku,sehingga aku selalu percaya diri juga untuk berbagi setiap hal dengan mereka. aku merasa sangat beruntung berada di keluarga ini,walau secara ekonomi kami sederhana, tapi Tuhan cukupkan kebutuhan kami melalui ortu kami.


Sulastri ( 20 tahun ), adikku perempuan satu-satunya,cantik,baik,ceria dan penyayang.. kuakui dia lebih rajin dibanding aku dalam pekerjaan di rumah, dari dulu aku lebih disibukkan dengan buku-bukuku,majalahku,novelku. dari kecil pembagian tugas sangat jelas oleh mamak,jadi tidak ada percekcokan. Ceye, membersihkan semua yang kotor,siap itu cussss ntah kemana ( panjang x kakinya :D ) dan aku masak  n jaga kios seharian.cukup adil, sesuai kebiasaan masing-masing. aku yang anak rumahan,bertugas seharian jaga kios, dia yang ga betah di rumah, kerjaannya bersih-bersih setelah itu pergi keluar.
pesan mama kalau kami cekcok sedikit (biasa cew,posisi di t4 tidur aja bisa jadi masalah ), "jangan sampai matahari terbenam, jangan saling membela diri sampai lebih dari dua kali". bisa dibilang,tak pernah seharipun kami saling diam dan musuhan,walau sebelumnya udah nangis2an...aku sayang dia,dia selalu jago milihin baju yang pas buatku,dia juga hobi memperlihatkan kalau dia sayang dan rindu padaku.hehehhe


Pilemon (18 tahun ), adikku yang kebapakan, pinter, berwibawa, pengasih,agak pelit (ahhahahah),ganteng,dan bertanggungjawab. dari kami berempat, hanya dia yang jago kerja di ladang,lainnya percuma anak kampung, ga bisa apapun yang namanya kerja di ladang. adikku ini berpikiran jauh ke depan, sangat sayang orang tua, berjuang supaya jadi yang terbaik. dalam hal semangat,aku banyak belajar dari adikku ini. diantara kami berempat,aku paling mirip dengan dia,sesama mirip bapak..hhehe..
dia selalu stress dengan rambutnya yang sedikit mirip rambut mamak,tapi salut banget,ga pernah berantem ama si pudan,selalu jadi teladan buat pudan kami..aku ingat,kalau tangan atau kakiku pegal2,dia pasti mau ngusukinnya, dulu suka banget nyisir2in rambut panjangku, tipe ideal seorang pria kalau menurutku..tapi sedikit tidak percaya diri, dan harus lebih melihat kelebihan diri sendiri...baru sekali bilang kalau dia sayang aku...ahahhaa...


Rijoi ( 15 tahun ), pudan kami,tampan,kurus,putih,rambut ranjo,mirip mama n lastri..manja banget,pinter tapi malas,tapi lucu,suka guyon,jayus,kalau kita dekat dengan dia,jangan harap mau kalah kalau ngomong.tapi ama orang baru,pendiam banget..adikku ini sangat cuek,cool,masi SMP tapi kayanya cew yang naksir bejibun,HP krang kring melulu...xD
Dia suka banget jadiin Emon jadi modelnya,mandi harus bareng,bergaya banget..adikku ini sekarang masi tinggal dengan ortu, dia yang menghibur mamak bapak,walau suka buat stress mereka juga..ehheh.

di keluargaku, tradisi dikasi "dayok nabinatur" masi tetap dilakukan setiap salah satu diantara kami ulang tahun,ga pernah lupa dan terlewatkan...ortu juga suka masak indomie/nasi goreng tengah malam,setelah masak,kami dibangunin..so sweet x kupikir kadang2...terasa banget kekeluargaan kami di saat-saat seperti itu..bisa ga ya keluargaku nanti seperti ini?


mudah-mudahan keharmonisan keluargaku bisa terus bertahan sampai kapanpun,sampai kami semua anak-anaknya menikah dan punya keluarga, semoga kami tetap satu,saling mengasihi. semoga mamak bapak panjang umur,sehat dan bisa melihat anak cucunya sukses kelak...
Tuhan memberkati keluargaku...<3

0 comments: