You have been faithful to me..Through all this year..
I've come to thank You my God..And praise Your name..
I have seen Your power and mercy, Your love and your grace..
More than we could ask or imagine, immeasurably..
You have been faithful, and You'll always be for all eternity..
Sungguh besar kasih setia Tuhan dalam sepanjang kehidupanku, terkhusus untuk setahun ini..
Jadi 10 Oktober lalu aku ulang tahun ke-23, wow..wow.. aku uda 23 aja ya..
klo dilihat dari segi usia aku udah masuk usia dewasa awal..dan tugas perkembanganku adalah bla..bla..bla.. *halah ga usah dibahas disinilah ya..haha..
Mungkin bagi beberapa orang ulang tahun itu bukanlah moment yang istimewa, tapi tidak bagiku, ini momen dimana aku bisa melihat kembali hidupku selama ni..
Jadi seperti biasa, jam 00.00 teng itu aku berdoa, lalu evaluasi pribadiku sejauh ini uda gimana, lalu ambil komitmen baru, lalu berdoa lagi.. begitu setiap tahun sejak aku SMA.
Dari evaluasiku malam itu aku mendapati sangat banyak kegagalan dan keberhasilanku di usia 22, di blog pribadiku (secret), aku menuliskan semuanya. hm, terutama kegagalan untuk move on juga ya..ahhahahaha..
biasanya aku akan evaluasi gimana perjalanan hubungan pribadiku dengan Tuhan, bagaimana aku jatuh dan bangkit kembali, apa yang telah aku capai dan kerjakan dalam pelayananku, bagaimana hubunganku dan kondisi keluargaku, perkembangan pengerjaan studiku, sejauh mana aku berdoa untuk visi pribadi dan calon teman hidupku..
banyak komitmen baru yang kuambil pada malam itu, salah satu bocorannya, aku ingin tahun ini bisa sidang..hahaha...banyak komitmen yang diambil,semoga mampu dikerjakan paling tidak 50% deh..ehehhe
Mamak,bapak, dan adek2 bergantian menghubungiku malam itu, senang sekali mereka tidak pernah melupakan ulang tahunku.. hm..sungguh mesra keluarga ini, di tengah sulitnya kondisi ekonomi yang sedang dialami.
Beberapa teman call aku dan banyak sms dan wall bertubi-tubi, senang baca semua harapan dan doa-doa mereka, kiranya Tuhan mendengarnya dan aku juga bertanggungjawab melakukannya..Hal konkret yang paling dominan yang diharapkan adalah segera menyelesaikan study, segera menemukan visi pribadi dan TH, semakin rajin olahraga (biar kurusan)..ahhahaha...
Ga ada cake pada hari itu, tapi tak mengapa. Aku menghabiskan siang itu bersama beberapa teman pemuda, makan siang bersama.. mendengarkan harapan mereka untukku, berdoa bersama, makan bersama dan bercanda tawa.
Aku tidak merasa sendirian di Medan ini karena mereka selalu ada buatku.
Malamnya aku MC kebaktian pemuda di gereja,