twitter
rss

Banyaklah yang telah Engkau lakukan ya Tuhan Allahku, perbuatanMu yang ajaib dan maksudMu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau. Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung. (Mazmur 40:5)

Aku, anakMu yang Engkau perhatikan sejak dalam kandungan ibuku, seorang dari jutaan anakMu di dunia. Aku terus merasakan penyertaanMu dalam setiap detik kehidupanku, aku tau semua yang kulalui tidak luput dari penglihatanMu ya Tuhan. Aku merasakan penyertaanMu siang dan malam, tiada satupun yang kualami yang luput dari perhatianMu.

Sesungguhnya siapakah aku ini Tuhan, sehingga Engkau selalu mengindahkan aku? Siapakah aku ini sehingga Engkau memilihku menjadi anakMu, diantara jutaan umat manusia? Siapakah aku, di tengah keberdosaan dan kebinasaan yang menunggu aku, Engkau mengorbankan diriMu Yesusku, mati di kayu salib demi menebus dosaku dan seluruh umat manusia? Siapakah aku,
sehingga Engkau merancang hidupku begitu sempurna?

Betapa besar Engkau ya Tuhan, seperti pemazmur katakan, aku mau memberitakan  setiap perbuatanMu yang ajaib, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung, terlalu banyak hal yang telah Engkau lakukan dalam hidup kami Tuhan. Engkau mengizinkanku lahir ke dunia, melalui seorang ibu yang Engkau berkati, aku memiliki orang tua dan adik-adik yang mengasihiku, Engkau berkati studyku sampai sejauh ini, dan banyak pembentukan karakter yang terus Engkau izinkan melalui suka dan duka hidupku.

Tuhan, Engkau berjanji kepadaku bahwa masa depan yang cerah telah Engkau rancangkan. Aku percaya Engkau adalah Tuhan yang setia dan tepat janji. Masa depan itu sungguh ada ketika aku mau menantikan janjiMu indah pada waktuMu. Engkau senantiasa menjanjikan penyertaanMu, mengetahui dan meyakini hal itu membuatku tidak ragu melangkah dan terus berenergi melakukan setiap hal yang Engkau perintahkan untuk kukerjakan di masa mudaku ini. Engkau tahu si iblis selalu menggodaku, menertawakan penantianku, namun satu hal yang terus menguatkanku, bahwa rencanaMulah yang terbaik. Aku percaya itu Tuhan.

Ajarilah aku dalam masa mudaku untuk terus menjaga kesucian hidupku, melalui Firman yang kurenungkan setiap hari, melalui doa-doa yang kupanjatkan padaMu. Ajarilah aku untuk mengasihi, sama seperti Engkau mengasihi dunia ini dan kami semua. Berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi tantangan dunia ini. Dalam begitu banyaknya pergumulanku, tolonglah aku untuk bersandar penuh kepadaMu. Sehingga kemenangan menjadi bagianku.

Cita-cita dan masa depan sungguh ada di dalam Tuhan. Setialah dalam setiap penantian dan teruslah memandang kepada kemuliaanNya. Suatu saat nanti, engkau akan membuktikan pada dunia bahwa Dialah pilihan terbaikMu. Dan mengikut Dia sampai akhir hayat, tidak khawatir akan perkara hidup ini. Burung pipit di udara pun Tuhan beri makan, bunga bakung yang di taman pun Tuhan pelihara, konon lagi manusia yang dikasihiNya dan diciptakan seturut gambarNya. :)

Perenungan malam ini,
Sabtu, 24 November 2012
0.45 WIB

GBUs moree...:):):)

0 comments: