Syalom :) ...
Ijinkan saya mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2013 dan Selamat Tahun Baru 01 Januari 2014..
Emang telat sih, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali..bukan begitu?
Apa kabar diriku di Natal dan Tahun Baru kali ini?Momen Natal seperti biasa dihabiskan bersama keluarga dan sahabat di kampung, ibadah bersama yang menurutku masih sangat sederhana dan perlu perbaikan disana sini, juga momen malam tahun baru yang sangat diwarnai dengan kekeluargaan bersama para tetanggaku yang baik hatinya..Sungguh semua itu sangat bermakna..
Tahun baru, ga terlepas dari yang namanya evaluasi dan resolusi.Banyak hal yang telah terjadi di tahun 2013. Sangat bersyukur ada banyak hal besar telah Tuhan berikan di tahun lalu. Sidang sampai wisuda, Kamp Nasional, dan ga pernah sampai sakit parah di tahun lalu. Ada banyak pelayanan juga yang Tuhan percayakan kepadaku di tahun lalu..Tuhan teramat baik dalam hidup ku, dan aku yakin Dia juga adalah Tuhan yang sama, yang begitu baik dalam hidup kalian..
Untuk tahun ini ada beberapa poin resolusi yang aku buat, dan FYI ada beberapa poin yang masih harus copy paste dari resolusi 2013. Ada beberapa hal yang ga bisa aku capai di tahun lalu dan harus kuperjuangkan di tahun ini.
Perencanaan tahun ini cukup jelas, ini adalah tahun yang cukup menentukan dan penuh perjuangan bagiku. Aku memutuskan untuk mencoba beasiswa master terlebih dahulu untuk tahun ini, dibandingkan langsung mencari pekerjaan. Kalau melihat kondisi keluarga, sungguh ini tidak memungkinkan. Namun aku sudah berdoa dan mengambil keputusan, semoga Tuhan berkenan untuk perencanaan ini. Orang tua sudah setuju, namun mereka ga bisa bantu banyak. Doa mereka sungguh sudah cukup bagiku. Aku harus berjuang mencari sendiri biaya-biaya yang kubutuhkan dalam persiapan ini.
Jika Tuhan berkehendak, tahun ini aku akan berangkat dari Kota Medan yang cukup membuatku betah sebenarnya. Sudah hampir 6 tahun berada di kota ini, tentu saja agak berat bagiku meninggalkannya. Banyak orang-orang yang kukasihi berada disini, teman-teman di pelayanan terkhususnya. Namun aku sadar, aku ga boleh terus menerus berada di zona nyaman. Harus mau keluar, berjuang memberi yang terbaik, mempersiapkan diri demi mencapai visi yang Tuhan nyatakan kepadaku secara pribadi..
Kekhawatiran akan semua biaya beberapa bulan ini sungguh besar, seharusnya saat ini aku bekerja membantu orang tua. Namun Tuhan berkata aku harus mempersiapkan diri untuk ambil master ini, terlepas nanti lulus atau tidak, aku mau taat terlebih dahulu. Status seorang teman KNM dari Surabaya sungguh menguatkanku, dia bergumul biaya berangkat ke China..Dia menuliskan "Jika Tuhan katakan "pergilah", Dia pasti akan menyediakan tiket pesawatnya". WOW,benar sekali. Aku mengimani hal yang sama..
Sekarang ini aku sedang mempersiapkan berkas-berkas yang kubutuhkan. Semoga tidak menunda-nunda waktu lagi. Juga untuk TOEFL, semoga aku mampu menaklukkannya haha..
Siapa saja yang baca tulisan ini, mohon didoakan ya untuk perencaanku di tahun ini. Semoga aku tetap peka dengan suara Tuhan, yang menuntunku menuju pengerjaan visi pribadiku..
God Bless You All :)
Postingan
