twitter
rss

Dimana-mana kebanyakan orang memang hanya memandang kepada hasil, bukan proses..Sering tersinggung dengan kata-kata orang di sekitar, yang tidak menghargai proses yang sedang kujalani..
Tapi aku berusaha untuk tidak membawa semua omongan orang lain ke dalam hati,ambil postifnya ajalah..capek jadi orang yang gampang tersinggung dan memikirkan semua perkataan orang lain, yang mungkin hanya diucapkan sambil lalu..
Fighting!!
GBU


Jangan lari lagilah Ka,takutlah,ga pede..kamu sudah memulai penelitianmu dengan baik, masa mengakhirinya dengan tidak semangat?Kalau ga dikerjakan ga akan selesai..Penelitianmu ini bisa kita buat menarik,secara sederhana..:'(
Jangan lari lagi ya ka.Pelajari dengan baik konsepnya, dalami..Biar segera selesai, jangan kamu lama-lamain lagi ya..

doping,oktober 2012

*bimbingan setelah 2 bulan lebih lari dan menghilang

Sharing is caring, salah satu prinsip yang membuatku bersedia untuk berbagi dengan orang lain, bercerita tentang diriku, apa yang kualami, yang kurasakan kepada teman-temanku.
Dan memberikan diriku, waktuku, telingaku, perasaanku, emosiku, supaya mereka tau aku ada untuk mereka dengan setumpuk beban di pundak mereka.aku ga ingin ada orang yang merasa sendirian..
Seringkali menjadi pendengar itu  menyenangkan, ketika mereka menceritakan hal-hal bahagia yang sedang mereka rasakan. ikut tertawa, ikut bersukacita, ikut merasakan kegembiraan kalian..:D
Tapi sadarkah kalian sahabat, sering sekali emosiku tercabik-cabik mendengarkan kalian, ingin berteriak, masalahku jauh lebih berat, aku sama rapuhnya saat ini, ketika kalian bercerita bertepatan dengan masa-masa aku ingin didengar. dan kalian datang berulang kali dengan masalah yang sama, padahal mulutku sudah berbuih dengan saran-saran pada sharing sebelumnya..Adakah kalian mengingatnya?
Aku bukan sedang mengeluh, tapi ingin pengertian kalian. Mengertilah bahwa aku tidak selalu siap sedia mendengar keluh kesah kalian, tidak siap menjadi tong sampah kalian senantiasa.
Kelemahanku sebagai seorang konselor, terbawa emosi dengan semua yang diceritakan oleh kalian, ini memang disebut empati, tapi sering sekali apa yang disebut empati ini menyulitkanku, mengubah moodku menjadi negatif.
Sadarkah kalian, aku sering menjadi tempat kalian menumpahkan emosi kalian, kemarahan kalian, dan itu mengusikku. Kalian memarahiku ketika aku tidak sependapat dengan kalian, mengenai pandangan-pandanganku tentang permasalahan kalian, orang-orang yang sedang kalian kesalkan,

Salah satu hobi terselubungku adalah merekam suara sendiri pakai Handphone, tau Handphone kan ya?
hahaha..Aku sering nyanyi sendiri di kamar, rekam-rekam, dengar sendiri, senyum-senyum sendiri..ehhehe..^^
Jadi sering sekali ketika sedang bernyanyi di persekutuan, atau menunggu teman lainnya datang pleno, kita nyanyi-nyanyi diiringi gitar, dan aku rekam diam-diam..supaya semua bernyanyi dengan alami,ala kadarnya..:D
Salah satu rekaman suara yang sukses aku rekam secara diam-diam bakalan aku posting disini..
Nyanyinya feat Hitler Manik, suara pas-pasan lah pastinya..
Secara aku memang hobi nyanyi di kamar, dengan suara sumbangku..hahaha..
Suara Hitler tidak terlalu jelas kedengeran, soalnya Handphonenya kan dominan dekat ke akunya..
So,dengerin ya..Bagi yang mau dengerin..
Yang ga mau juga ga didenda ko..
xD
bisa di download di link di bawah


O Bulan jengesni rupamin, mambahen tarsunggul use au
O Bintang dear ni sondangmin, ija do gan sonari padanmin
Ai domma loja au,mangindahi,a nggo holong ateimu
Paondos ma salamhu, patugahma siholan au

Ahama halani ai da,ase mabiar au sonon
Patutma mela au nani , ai mase ro parahni siholhin
Ai domma loja au mangindahi,domma bois gogohku
Sonai homa iluhku, halani ai mabiar au

Reff:

Oi bokkoni bulan, siangni sinalsalmi
Manrigap dalan in hupartonduran in
Sabatul lobih sidalanon,bah bolon sada silopuson
Lang sipanlanglangi ai ganup, halani ai

Er,haholonganku ngayotni angkulangkin
Mardalan borngin in lao manjuppahi ham
Hurohop tohot bai takkokan
Baju bossot sedo binaenni udan
Hadogashin do lo Erni mambahen in

Reff

I met you a few years ago
We were friends
I liked you
You liked me
Everything was the way it was supposed to be.

But now things have changed.
You've walked away
You know how much I hurt, cause it's something I always say
You don't care, at least that's what I can tell.
You know and you don't care, I've just reached the bottom of the well

You don't like me, you don't want to be my friend
You think I'm annoying, I guess I knew this had to end.
Somehow I always knew I'd fall
Somehow I knew I'd see it all

Easy to walk away, hard to forget.
But somehow, you did both when you left
I haven't forgotten, but somehow you have
This is something I'll never understand

Bapaku na bujur..Bapa parholong na lang marpussa
Lang dong taridah surut semangatmu lo bapa
Makkopkop nami on ganupan niombahmu
Lang ongga ham ringisan marsik pe sitarononmu

Hape marujung ma goluhmu, tading ma inang na mabalu
Lang dong soppat martonah bai parujungni goluhmu
Janah lang soppat be ididah ham anakmon marhajabuan
In ma na huhalungunhon bani parmisirmu

Reff

Hatamu do na makkatahon
Manjalo aha na dong bai diringkon
Panorang ai megah tumang uhurhu
Lanjar martonah uhurhon bamu botou
Huhaholongi ham

Sonari on legan use hatamu
Buei tumang rarat pangindoanmu
Hubotoh do na marsangaja ham
Ase maseda ganup padanta in
Padanta na dob in

Reff

Lagu kesukaan,uda ratusan kali diputar bolak balik..
Maya,teman gereja plus teman kos,bosan mengingatkan kalau aku sudah memutarnya berulang kali..hahahha
lagu ini bercerita mengenai sepasang kekasih yang berjauhan selama sepuluh tahun. dan masih saling setia..:)
menyukainya karena liriknya bagus dan lagunya enak didengar..:D


Dokahma botou hupaima-ima ham
Bahat do namin na manjukkun au
Laho jadi parrumahni
Sapuluh tahun botou, sapuluh rosuh sayangku

Sabarma ham botouhu anggo bai uhurhon
Lang be boi bani halak nalegan
Laho pe au daoh ham do ibagas pusu-pusuku
Pangindoanku ulang namin gabe waktu boi mamisahkon hita

Reff:


Hupaingkat ma ho, da anakku huparlajanganmin
Hupasirsir do dayok nabinatur in
Hu ondoskon do hulobei-lobei min
Ase taratur ma paruhuranmin

Andohar ma namin, boi torsa naibagas uhurmin
Dapot ho bapa sura-sura min
Bujur-bujur ma ho iparlajanganmin
Dear ma ho maruhur da bapa

Iparlajangan ulang lupa ho ibani podah nami in bapa
Dingat ma ganup ase ulang tarbador ho
Anggo domma dapotho bapa na pinarsitta ni uhurmin
Ulang lupa ho hubannami on na tading i huta on

lagu ini bisa di download disini


The following is a letter done by Devin Swecker and was posted on the groups wall by our granny Kathryn Donna Search. I found the content of the letter helpful not only to girls but even to boys and I thought it good I share it with you.
Dear Girls, There are two kinds of men: Godly men, and worldly men. What kind of man do you want? I’m betting most of you said “a Godly man.” Someday, you want to marry a man who loves God with every fiber of his being because he will be an excellent husband and father. He will honor and be true only to you. Most women want a Godly man or at least think they do. Well, I think I have found a way to tell you exactly what kind of guy you will get. I don’t even have to know you! All I have to do is look at you.
 The kind of guy you want or will get is advertised by the clothing you wear. I know what men want. Trust me, I am a guy. I know more guys than you do and I know them better. I know what we think, what we talk about, what we want, and what we look for, and it is different for each one of us depending on our relationship with God. I’m sure you already know this, but men were created differently than you.

Jum'at malam, syok banget ketika mengetahui kebenaran ini.
Semuanya berawal ketika aku smsan dengan Ceye (adik perempuanku), ngobrol ngalor ngidul dan sampailah dimana aku ngaku segan banget minta uang kuliah untuk semester ini.
Sms penuh nasihat pun mengalir laju tanpa terkontrol, dan akhirnya terjadilah pengakuan itu.
Udah 6 bulan aku ga pulang kampung, bukan ga rindu tapi fokus ke skripsi dulu.
masalahnya skripsi itu da kuliburkan sebulan, mau pulang rasanya ga sreg sebelum gelar S.Psi itu melekat di belakang nama. so, menahan diri mendekam di Medan, bahkan liburan pun ga pulang.
Dan entah mengapa, itu skripsi ga kepegang selama sebulan full..
17an lalu memang smsan ama bapak, kaya memohon banget biar aku pulang.
Tapi dengan "angkuh" aku mengatakan aku komit ga pulang sebelum aku sidang.
Dari pengakuan adikku, aku baru tau kalau bapak kelabapakan mau ngebalas smsku. Sampai bertanya ke mereka mau dibalas apaan.
Sedihnya lagi, ternyata selama ini mereka bertanya-tanya kenapa aku ga pulang-pulang, mungkinkah aku terlalu stress dengan skripsi itu? terlalu kecewakah aku karena belum sidang dan ga jadi wisuda itu?waduh,orangtuaku memang suka ribet dan mikir terlalu jauh..
mereka ternyata mau kasih "dayok nabinatur" ke aku pada tanggal 17 itu,supaya aku kembali semangat.
Karena aku ga pulang,mereka makan bersama tanpa aku. Dan mama berdoa sampai menangis ketika mendoakan aku..Mereka memang bertanya kabar via HP, tapi bertatap muka adalah bukti paling nyata bahwa aku baik-baik saja..
Aku tertohok, aku sedih banget. Orangtuaku khawatir banget, sedangkan aku santai aja di Medan ini. Mengerjakan banyak hal di bidang lain, tapi studyku kehilangan arah. Aku langsung berniat pulang...pulang..dan pulang,,Kalau bisa malam itu aku pengen pulang..
Air mata bercucuran mengingat kedua wajah orang tuaku. 
Bukan aku ga rindu, bukan aku ga ingin pulang..
Tapi ada tekad dalam diri yang mengusik egoku..
Akhirnya hari ini aku pulang, mepet-mepet pulang jam 6 sore.
Hemmm..sejuknya udara disini..:-)
Pulang memang bukti kerinduan dan cinta yang nyata, jauh melebihi indahnya buaian kata-kata rindu..:D

Bulan Mei kemarin kk sepupuku, anak pertama dari inang tua (kknya mamak) melahirkan. Anaknya cowok dikasi nama Axel Azarel Saragih.
Diliat dari fotonya, anaknya periang dan murah senyum..sama kaya mamanya lah..xD
bayangin aja umur 2 minggu da pose kaya gini nih..


sekarang umurnya uda 3 bulan, tapi baru 3 bulan uda pinter pose depan kamera, pake melet2in lidah lagi..
wanna see?



lucu kan..lucu kan..iya dong..
pokoknya aku gemes banget liat fotonya Axel..
kapan ya bisa gendong n nyium pipi bakpao Axel?
secara mereka tinggalnya di Palembang, tantenya di Medan..
hoaaa...suka bayiiii...anak kecillll..huhu..

Sungguh, aku merasa aku adalah manusia paling bodoh sejagat raya..
Bagaimana tidak?
Aku langsung berhenti a.k.a malas tingkat dewa mengerjakan skripsi ketika tahu tidak akan bisa wisuda bulan 9..
Awalnya bertekad tetap sidang sebelum bulan 8, supaya ga harus publish jurnal ilmiah..
Target itu pun tidak tercapai, karena istirahat tidak pada waktunya..padahal itu skripsi penelitiannya sudah selesai pertengahan Juli pemirsah..:(

Selanjutnya melonggarkan target, setidaknya tidak bayar uang kuliah..
Dan target itupun tidak tercapai, akibat susahnya mengumpulkan nyawa untuk skripsi ini yang sebelumnya sudah tercerai berai..
Dan dengan berat hati aku mengucapkan, Selamat datang semester IX..
AIGOOOOO......
Betapa bodohnya aku membuang-buang waktuku sebulan  ini..
Semangattttttttttttttttttttt...............
Jangan sampai target selanjutnya, wisuda bulan 11 pun ga tercapai..
Harapan tidak sesuai kenyataan, memang sering membuat kecewa..
Tapi itu ga menjadi alasan untuk bermalas-malasan..
Semoga kalian tidak mengalami yang kualami, belajarlah dari pengalaman bodohku ini..
Sekarang yang ada perasaan bersalah dan menyesali diri..
Yah, penyesalan memang selalu datang terlambat..
-___-

Yah, namun apapun hendak dikata, dan seburuk apapun keadaan kita, selalu ada harapan daripadaNya..
optimislah melihat ke depan..
ga buruk2 amat ko ini..wkwkwk..
*gmana ga malas coba



                Saya termasuk anak kos yang jarang mengkonsumsi mie instan, namun sudah dapat dipastikan saya pernah mengkonsumsinya. Dan Mie instan merupakan salah satu makanan kegemaran anak kosan, selain harganya yang murah meriah, rasanya juga enak. Satu-satunya mie instan yang saya sukai adalah Indomie kuah rasa kaldu ayam.

Mungkin pembaca bosan memasak indomie kuah pake telur, nah dalam tulisan ini saya mau membagikan info cara memasak indomie dengan kreasi yang berbeda, yang biasa disebut “Martabak Indomie”. Saya mengetahuinya dari teman SMA saya..:)


Beberapa pembaca mungkin sudah familiar dengan masakan ini, karena cara pembuatannya sangat simpel dan proses pembuatannya tidak menghabiskan banyak waktu. Sangat sesuai dengan anak kosan..XD

Kamis, 9 Agustus 2012 resmi pindah kosan, setelah mendekam selama 4 tahun di Sarman 18.
Ribet, itu pasti..baru nyadar, barang-barangku udah segitu banyaknya.
Untunglah ada teman-teman pemuda gereja yang ngebantuin sesi pindahan ini..












Barang-Barangku..

Menulis blog ini diiringi lagunya Mikha Tambayong, Seindah Pagi

Setelah sekian lama sibuk ga menentu, aku sempatkan waktuku untuk bercerita kembali disini. Kemarin bongkar-bongkar lemari buku, karena mau pindah kosan kamis ini. Nemu lagi diary zaman putih abu-abu. Asyik juga ngebaca kembali cerita-cerita lama, kisah-kisah dulu, komitmen yang diambil, harapan-harapan yang ada dan orang-orang terbaik yang pernah ada. Aku bisa merefleksikan kembali hidupku, ketika itu usiaku 18 tahun, hingga saat ini hampir menjajaki usia 23 tahun. Efek baca diary teddy bear itu, jadi semangat menulis di blog ini..

Banyak hal yang kualami selama Juli-Agustus ini. pasang surutnya semangat dalam mengerjakan skripsiku. Kalau mengingat perjalanan skripsi selama  Juli lalu, aku pengen teriak WOWWWW!!! untuk Tuhan dan untuk diriku. Luar biasa progress skripsiku selama bulan Juli lalu.  Alat ukur yang dengan semangat aku rangkai satu persatu sampai fix, pengambilan data try out yang selesai dalam sehari, selanjutnya langsung skoring 100 subjek dalam semalam, input data 100 subjek @70 aitem dalam beberapa jam, langsung analisis aitem, selanjutnya memilih aitem, dan memperbaiki alat ukur yang fix.. ambil data dalam seminggu, skoring data, input data, dan analisis,,benar-benar WOWWW untuk semangatku di bulan itu. Sungguh terasa perjuanganku dan bimbingan dari kkq. aku sangat bersyukur walaupun hampir tiap hari aku muntah-muntah karena masuk angin, setiap malam kurang tidur, kamar berantakan, nangkring depan laptop hampir 20 jam sehari, tapi syukurnya hubungan pribadi dengan Tuhan tetap baik, dan aku yakin itulah yang menjadi kekuatanku..

Tapi kekecewaan yang kurasakan memasuki Agustus ini. Aku benar-benar ga bisa menjadi wisudawan di September mendatang. Karena ada kendala dalam pengerjaan dan penyelesaian skripsi ini. Aku terluka, aku kecewa, kenapa aku ga sempat lagi daftar wisuda itu? yang ada, aku tidak menggubris skripsiku sama sekali hampir 2 Minggu ini. Yang ada, kemungkinan aku harus bayar uang kuliah lagi semester ini. Aku berleha-leha, aku merasa berdosa kepada Tuhan dan kepada keluarga, dan semua orang. Aku tidak mampu memenuhi harapan mereka dalam waktu dekat ini. Aku bosan karena setiap saat orang-orang bertanya apakah aku sudah wisuda atau belum, kapan sidang, dll..

Tapi Tuhan memang tidak pernah membiarkan aku jatuh terlalu dalam. Aku ditegur oleh khotbah Pak Untung Suseno, dalam partonggoan jemaat gereja kami. Manusia bersorak-sorai pada hari ini karena berkat Tuhan, tetapi bersungut-sungut pada hari esok karena kekurangan yang ada.. Apakah kita hanya mau menerima yang baik saja dari Tuhan, sementara yang lainnya tidak?
Aku ditegur untuk tidak bersungut-sungut dalam hal ini. Dibandingkan dengan orang lain yang mungkin sudah hampir DO, mungkin masalahku bukanlah apa-apa. Memang manusia seringkali seperti itu, bersyukur lalu mengeluh kembali..

Ketika aku mendengar seorang kakak di kosan juga bercerita masalah dalam hidupnya yang bertubi-tubi, aku semakin sadar aku tidak pantas untuk mengeluh, karena itu juga membuatku lupa mengucap syukur..
mendengarkan dia bercerita membuatku sadar, aku masih sangat beruntung. Banyak orang yang mendengarkanku senantiasa, masalahnya hanya ada pada diriku yang langsung berhenti dan tidak berjuang. Bahkan target-target lainnya pun ga tercapai karena wisuda ga bisa bulan 9. Betapa bodohnya aku.
Menyesali diri tidak ada gunanya.. Lebih baik aku berusaha mengerjakannya kembali, tinggal poles sedikit-sedikit pun masi bisa-bisanya aku malas..ampunilah aku Tuhanku, dan tolong aku senantiasa..;-)

Dan aku tersadar bahwa rencana Tuhan selalu lebih indah dari apa yang sanggup aku bayangkan.. Syukurlah aku ga wisuda bulan 9 ini, begitu banyak biaya hidup kami akhir-akhir ini, jadi orangtuaku lebih bisa persiapan untuk jadwal wisuda selanjutnya. Yang perlu diperjuangkan untuk saat ini adalah, bagaimana caranya agar segera sidang..
ayolah Er, kalau ga dikerjakan kapan selesainya?
pokoknya kalau bisa Kamis pindah kosan, setelah itu fokus skripsi!
GANBATTE!!

Sudah bertahun-tahun aku ga pernah lagi mengenakan pakaian adat wanita Simalungun.
Yaitu kebaya, Bulang (di kepala), suri-suri (untuk diselempangkan), dan hatirongga (dipakai sebagai rok).
Minggu,17 Juni 2012 aku memiliki kesempatan untuk memakainya kembali..
Karena aku dan teman gereja manortor untuk menyambut tamu gereja dari Korea.
beginilah penampilanku..:D



Terlihat lebih dewasa dari usia sebenarnya..:D




berpose dalam kamar...LOL



















Dengan Moses dari Korea Selatan..:)

Lumayan cantiklah ya..iya donggg..ahahhaa..*maksa...
Oke,sekian dulu..ga sabar,berpakaian adat selanjutnya...kkwkkw..^^v


Welcome June..

Bulan Mei berlalu dengan banyak kenangan manis, pahit dan menjadi pelajaran dalam kehidupan selanjutnya..
Ada kegagalan yang kurasakan dalam mengisi bulan Mei ini, ketika aku mengingat betapa khawatirnya aku memasuki bulan Mei, sungguh tidak sinkron dengan caraku mengisi waktuku di bulan Mei..
Harapanku, Juni berbeda dengan Mei, dan harapanku :
Semoga :